Jumat, 01 Maret 2013

Bahagiaku surga mereka, Deritaku pilu mereka

Posted by Unknown on 20.18


Kebahagian akan terasa lebih lengkap apabila kita di kelilingi oleh orang-orang yang kita cintai. Berbicara tentang cinta, ada beberapa orang yg tentunya tidak di ragukan lagi ketulusan cintanya. Dan tidak akan pernah melepaskan cinta mereka untuk kita yaitu keluarga terutama orang tua. keberhasilan dan perjuangan yang kita capai hari ini tidak terlepas dari cinta, kasih sayang, dukungan serta bimbingan dari orang tua.                                
       
                               Bahagiaku surga mereka dan deritaku pilu mereka 
                                                          karya febby
aku berdiri mengenakan toga ini di sebuah jalan setapak yang gelap. Pandanganku tertuju pada dua orang di kejauhan sana, dengan senyuman yang tak asing di mataku. Dua orang yang sangat aku hargai, dua orang yang sangat aku hormati, aku cintai dan aku sayangi. Yah.. mereka ayah dan mamahkuku dengan di sertai senyuman aku berjalan menghampiri mereka. Seiring dengan langkah terlintas di benaku atas apa yang telah mereka lakukan terhadap hidupku selama ini. mamah yang telah mengandungku selama 9 bulan, mamah  yang sudah memperjuangkan hidup dan matinya hingga aku dapat hadir di dunia ini, mamah juga yang telah merawatku dengan penuh kelembutan dan kasih sayang. Ayah yang telah mendidikku, ayah yang rela bekerja banting tulang, ikhlas mengeluarkan keringatnya agar aku dapat menikmati hidup detik demi detik, hari demi hari bahkan tahun demi tahun. Apakah yang dapat kulakukan untuk membalas mereka ? sering aku tutup kuping gak mau dengerin nasihat mereka, sering banget aku berbohong pada mereka demi kepuasanku, sering aku melawan jika mereka marah karna kenakalanku, sering juga aku banting pintu di dahadapan mereka jika mereka tak mengabulkan permintaanku, dan bahkan sering juga aku mengeluarkan kata-kata kasar yang gak pantas mereka dengar dari bibirku. Tapi, apakah mereka memendam perasaan dendam terhadapku ?? Tidak ! tidak sama sekali. Mereka dapat tulus memaafkan kekhilafanku, merekea tetap menyayangiku di setiap hembusan nafas mereka, bahkan mereka tetap menyebut namaku  dalam setiap doa-doa mereka, hingga aku menjadi seperti sekarang ini.
Ya tuhaannnn.....betapa durhakanya aku, tak sadarkah aku bahwa mereka orang yang sangat berarti dalam hidupku.
langkah langkahku terhenti di hadapan mereka. Dan ku pandangi ayah dan mamahku inci demi inci, badan yang dulu tegap, kekar kini mulai membungkuk, rambut yang dulunya hitam, kini mulai memutih, dan kulit mereka yang dahulu kencang kini mulai berkeriput, ku tatap mata mereka yang berbinar binar dan mulai menetskan air mata bahagia, air mata haru, air mata bangga saat melihatku memakai toga ini. Kucium tangan mereka, ku peluk mereka sambil berkata, ayah.. mamah... yang kuberikan saat ini tak cukup untuk membalas kebaikan yang ayah mamah berikan selama ini padaku,terima kasih yah terima kasih mah aku sayang ayah dan mamah smpai akhir hayatku.
Terima kasih ~

0 komentar:

Posting Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Search Site