Rabu, 13 Maret 2013

Teman seperjuangan, berjuang hanya untuk 1 kata ‘lulus’

Posted by Unknown on 22.33


Di sini di kampus ini, di prodi tercinta ini sebuah kebahagiaan kecil gw temukan. Berteman dengan orang-orang yang berjiwa pendidik tentulah amat menyenangkan, santun dalam bicaranya dan sopan dalam tingkah lakunya. Menjadikan mereka bagian dari perjuangan gw dalam menuntut ilmu di kampus. Meskipun dalam kenyataanya gw harus menerima takdir menjadi kaum minoritas dalam kelas karna hampir 90% mahasiswanya itu adalah wanita. Kecewa ? tentu. Hanya pada awalnya saja dan belum mampu beradaptasi. Akan tetapi setelah sekian lama mengenal sifat dan karakter masing-masing menjadikan kami (kaum laki-laki) dalam kelas menjadikan klop satu sama lain.
Sebut saja mereka adalah muchlis, andri, rizal, erus dan sigit. Kalau di buat boy band nama apa yang pantas yang di berikan untuk mereka ?  the erotic boy ? ahh tentu saja tidak -.- mereka bukanlah penari striptis. Hmm.. lupakan mereka adalah teman-teman seperjuangan gw dalam menuntut ilmu dan berjuang hanya untuk satu kata yakni ‘lulus’ meskipun kami berenam mempunyai kesibukan masing-masing gw sang penulis dengan organisasi Himanya, Andri dengan HMI’nya, Rizal dengan Pmii’nya. Dan untuk ketiga laki-laki lagi mereka masih mencari jati diri mereka di kampus.
Dalam pembelajaran di kelas jangan biarkan kami duduk menggerombol saat mata kuliah sedang berlangsung. Karna meskipun kami laki-laki tapi berisiknya melebihi ibu-ibu yang sedang arisan dan satu hal lagi jangan biarkan kami berada dalam satu kelompok karna itu tugas akan di anggap sepele selalu saja di tunda-tunda kalaupun selesai mungkin itu mengerjakannnya deadline.
Mengenai karakter tentu kami berenam mempunyai  karakter yang berbeda-beda.
Sigit lebih diam dan kemayu, rizal so stay cool, andri kaya anak autis gak mau diam, dan sosok yang berwibawa seperti muchlis wardana (Tapi bohong). Dan gw tentu saja si cowok pendiam yang gak banyak neko-neko. Hehe
Pernah suatu ketika hendak mengerjakan tugas kampus di kost.an muchlis gw bersama rizal mencoba untuk masuk dan ketika pintunya di buka alangkah terkejutnya melihat suatu pemandangan. Posisinya di kost.an mereka sedang bertiga (Muchlis, Andri, Erus) yang satu make koas singlet make celana panjang, yang satu lagi memakai celana pendek gak pakai kaos singlet, dan yang terakhir tidak pakai celana dan kaos singlet.
Jadi selama ini mereka Mahoooooooooooo...haha.
Entah awalnya bagaimana Tuhan menemukan kami berenam dan mengelompokannya dalam suatu kelas B prodi Pgsd.
Kita akan membahas Masalah asmara..
Mau tau bagaimana kisah asmara kami berenam ??
Mau tau ??
To be continue..
J 



0 komentar:

Posting Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Search Site