Selamat
datang bulan april.
Detik
demi detik, menit demi menit, hari demi hari dan bulan silih berganti. Ku nantikan
hadirnya dirimu di sini. Yang telah lama menghilang tak ada kabar. Lupakah dengan diriku ? 2 tahun
sudah kita saling mengenal. Merajut asa, berbagi cerita, tertawa, dan mengukir
nama di balik selipan awan.
Kamu
.
Iyah
kamu.
Seseorang
yang sangat aku rindukan di bulan april ini.
Berharap
handphone berdering, suara sms berbunyi dan itu dari dirimu. Ingatkah engkau
bahwa sesuatu yang spesial akan hadir di bulan ini ?
Bukan
itu yang aku mau tapi hadirnya dirimu seperti dahulu itu yang jauh aku rindukan
di banding segalanya. Terakhir kali kamu menghubungiku itupun terjadi sebuah
kesalah pahaman.
Taukah
kamu ? itu bak petir di siang bolong. Ketika aku duduk manis di depan laptop
suara chatbox berbunyi. Malam yang
begitu hening ku buka dan ku baca kata demi kata, semakin ke bawah semakin ku
baca semakin membuatku geram. Kenapa dia bisa berkata demikian ?! sebuah
pertanyaan besar menggeliat di dalam otak. Tak habis fikir.
Tapi
itu semua hanyalah kesalah-pahaman dalam sebuah penafsiran tak berlangsung
lama. Setelah itu kamupun menghilang kembali hingga sekarang. Tak pernah ku lihat
batang hidungmu lagi, mendengar suara ketawa atau jerit tangismu ketika kamu
dalam menghadapi sebuah masalah.
1
tahun yang lalu di bulan ini sebuah cerita indah terangkum rapi dalam sebuah
coretan tinta pena, bayang-bayang indah wajahmu dan senyum manis khasmu yang
membuat aku rindu, rindu tuk berada di sampingmu selalu.
Ini semua
tentang harapan dan mimpi yang berharap bisa bersamamu dan bermimpi tuk
memilikimu.
0 komentar:
Posting Komentar