Jumat, 26 April 2013

si anjing kecil

Posted by Unknown on 22.37





By : Andy Febrian

Seekor anak anjing yang kecil mungil sedang berjalan-jalan di ladang pemiliknya. Ketika dia mendekati kandang kuda, dia mendengar binatang besar itu memanggil dirinya.

Kuda : “Hai anjing kecil, kamu pasti masih baru disini ya? Cepat atau lambat kamu akan mengetahui, bahwa sebenarnya pemilik ladang ini sangat mencintai saya lebih daripada binatang lainnya. Itu karena, saya bisa mengangkut banyak barang untuknya. Dan menurut saya, binatang sekecil kamu, tidak akan memiliki nilai sedikitpun baginya”. Kata si kuda dengan wajah sinis.

Lalu, anjing kecil itupun menundukkan kepalanya dan segera pergi dengan hati yang iba. Sesaat kemudian, dari kandang sebelah, ia mendengar suara seekor sapi.

Sapi : “Anjing kecil! Tahukah kamu, bahwa saya adalah binatang yang paling terhormat disini. Karena Istri pemilik ladang ini membuat mentega dan keju dari susu saya. Huh, kamu tentu tidak berguna bagi keluarga disini”, ucap si sapi.

Kesedihannya belum mereda, lalu anjing kecil itu pun mendengar teriakan seekor domba yang mengatakan sesuatu kepada si Sapi.

Domba : “Hai Sapi, kedudukanmu tidak lebih tinggi dari saya! Karena sayalah yang memberikan mantel bulu kepada pemilik ladang ini, maka dari itu saya juga telah memberikan mantel bulu sebagai penghangat ketika dingin terasa menusuk tulang kepada pemilik ladang ini. Tapi.., omonganmu tadi pada si anjing kecil itu ada benarnya juga. Karena dia memang sama sekali tidak ada manfaatnya disini!”.

Satu per satu, binatang lainpun ikut meledek anjing kecil itu. Sambil menceritakan betapa tingginya kedudukan mereka di ladang tersebut, ayam pun berkata bagaimana ia telah memberikan telur. Kucing pun bangga, karena ia telah memusnahkan tikus-tikus pengerat di ladang itu. Dan, semua binatang sepakat, bahwa si anjing kecil itu adalah makhluk yang benar-benar tidak berguna, karena setiap binatang sanggup memberikan kontribusi kepada pemilik ladang.

Terpukul oleh perkataan dari binatang-binatang lain, anjing kecil itupun segera pergi ke tempat sepi, dan mulai menangis menyesali nasibnya.

“Sedih rasanya, sudah yatim piatu, dianggap tak berguna, dan disingkirkan dari pergaulan”, kata si anjing kecil dengan nada sedih.

Ternyata, tidak jauh dari situ ada seekor anjing tua yang mendengar tangisannya. Dan kemudian anjing tua itupun menyimak keluh kesah si anjing kecil.

Anjing kecil berkata, “Anjing tua, saya tidak dapat memberikan pelayanan kepada keluarga disini. Sayalah hewan yang paling tidak berguna disini”.

Karena terharu, anjing tua itupun berkata, “Memang benar, bahwa kamu terlalu kecil untuk menarik pedati, dan kamu juga tidak akan bisa memberikan telur, susu, ataupun bulu. Tetapi, bodoh sekali rasanya jika kamu menangisi sesuatu yang tidak bisa kamu lakukan. Kamu harus menggunakan kemampuan yang telah diberikan oleh Sang Pencipta untuk membawa kegembiraan”.

Malam itu, ketika pemilik ladang baru pulang dengan wajah yang terlihat lelah. Anjing kecil itupun berlari menghampirinya, menjilat kakinya, dan melompat ke pelukannya. Sambil menjatuhkan diri ke tanah, anjing kecil dan pemilik ladang itupun berguling-guling di rumput, disertai tawa riang mereka.

Akhirnya, pemilik ladang itupun memeluk si anjing kecil erat-erat sambil mengelus-elus kepalanya, dan berkata, “Meskipun saya pulang dalam keadaan letih, tapi rasanya semua jadi sirna karena kau menyambutku semesra ini wahai anjing kecil. Kamu sungguh yang paling berharga disini, diantara semua binatang-binatang yang ada di ladang ini. Walaupun kamu kecil, tapi kamu memberikan kasih sayang yang sangat besar”.

Jangan sedih ketika kita tidak dapat melakukan sesuatu seperti orang lain jika anda memang tidak memiliki kemampuan untuk itu. Tetapi, apa yang dapat kita lakukan, kerjakanlah itu dengan sebaik-baiknya. Jangan merasa sombong ketika kita telah melakukan banyak hal kepada orang lain. Karena orang yang tinggi akan direndahkan, dan orang yang rendah hati, akan di tinggikan.

Ya, semua yang ada dihadapan dan baru saja berlalu sebenarnya adalah kehidupan yang sementara. Karena setelah mata anda terpejam selamanya, anda akan menemui kehidupan di alam lain, yang benar-benar abadi seperti yang telah dijanjikan olehNya. Jika anda pernah, atau bahkan seringkali merasa seperti cerita inspiratif di atas, cobalah untuk tegar, tetap tersenyum, dan terus berusaha untuk melakukan apa yang dapat anda lakukan 

Rabu, 17 April 2013

Merpati Putih

Posted by Unknown on 14.21




Merpati Putih
Karya eki prastyo

Siang itu asap tebal hitam mengepul, menggunung, merangkak ke atas perlahan demi perlahan berasal dari ban mobil bekas yang di bakar. Teriakan-teriakan menggelora menggunakan toa yang bersumber dari mulut seseorang kordinator aksi, menghentak dada pejalan kaki yang melintas sambil memandanginya.

Rudi adalah salah seorang aktivis kampus ternama di Indonesia dia mahasiswa sem 5 program studi teknik mesin dia nyaris tak pernah mengenal cinta. Berbadan tegap dan gagah. Dalam dirinya hanyalah bagaimana menyuarakan sebuah aspirasi ketika negara ini di luar dari koridor yang seharusnya.

“hai rud” sebuah tepukan dari belakang yang mengagetkan.

“Hai wan” sapa rudi.

Iwan adalah sahabat karib rudi dia mengenal rudi sejak di bangku sekolah menengah pertama. Sifat rudi yang begitu keras sudah tak asing lagi bagi iwan. Sejak awal mengenal rudi, pertengkaran kecil dan hebat sering terjadi. Maklum sifat rudi yang keras dan tidak mau mengalah menjadi faktor utama yang kini menjadi sahabat karib tersebut. Namun sifat iwan yang berbeda 360 derajat dengan rudi membuat persahabatan mereka saling melengkapi. Sifat iwan yang lebih tenang dan santai dan anti pergerakan.

“Bagaimana demo tadi rud ? berhasilkah bertemu bapak gubernur ?” tanya iwan. 

“Gagal aku wan, penjagaan brigade polisi itu begitu kuat dan sulit tuk di tembus” jawab rudi sambil menyeka keringat di lehernya menggunakan lap sapu tangan.

“Kasian sekali kamu rud..rudd teriak teriak tapi aspirasimu tidak dengar hahaha” ejek iwan.

“Biar saja, biar aku tegakan KEADILAN di negeri ini !!” jawab rudi dengan latang dan dengan nada jengkel. 

“Hahaha..omonganmu iku koyo sing wes bener bae dirimu iku rud” iwan terbahak-bahak.

 “Oya rud mau aku kenalkan dengan cewek tidak ? dia anak diksatrasia dia anaknya baik rud manis, putih dan senyumnya itu loh setiap laki-laki yang melihatnya pasti jatuh tersungkur” tanya iwan sambil mengangkat-angkat alis tebalnya.

“Buat kamu saja, aku lebih senang dengan statusku yang single, bebas dan tanpa aturan ataupun kekangan. Aku tak suka di atur aku tak suka di kekang !!” jawab rudi

“ohh yowiiss jangan nyesell yoo..” sambil pergi meninggalkan rudi sendiri.

***

“aduhh..” tiba-tiba kepala sinta terbentur buku.

Sinta adalah mahasiswi satu universitas yang sama dengan iwan dan juga berteman baik dengannya. Mahasiswi yang sedang menempuh program studi diksatrasia ini tergolong pintar, cantik dan juga romantis.

“Maaf mba.. maaf maaf” sambil merapihkan buku yang berjatuhan. seorang laki-laki penjaga perpustakaan meminta maaf.

“ohh iyah gak papa kok mas, oyah mas tau di mana buku tentang antologi puisi ??” tanya sinta.

“Ada di rak no 3 ‘kesusateraan’ mbak” jawab seseorang penjaga perpustakaan.

“oke terima kasih mas”  ucap sinta.

 Di pilih dan di lihatnya satu persatu buku. “hmm aku fikir ini buku yang aku cari” fikir sinta.
Sambil di pegangnya buku itu di dada dan bergegas ke arah kursi. Satu persatu secarik kertas demi secari kertas di buka di lihat dan di bacanya.
Sayapmu telah patah ketika kau hendak mengarungi separuh perjalananmu lagi.
Aku tak melihat, namun aku merasakan.
Aku diam bukan berarti aku tak berfikir.
Ceritakanlah, aku setia mendengarkanmu.
Aku ada untuk sebuah nyawa. Ajari aku tentang esensi cinta.
Cinta yang tak pupus terkisis oleh masa.
Aku akan mengingat pesanmu yang kemarin.
Terima kasih kau telah mengjariku bahwa cinta adalah bagian terindah dari cerita apapun.
-Ardi satrianugroho

“bagus sekali kata-katanya. Akan aku pinjam buku ini dan membacanya di rumah” berkata sinta dalam hati.
Bergegas sinta menuju lantai bawah untuk mimenjam buku kepada staff kampus yang bertugas pada bagian peminjaman.

“ini mbak bukunya”

“terima kasih” jawab sinta.

Ketika hendak keluar dari perpustakaan tiba-tiba “gedubrak” sinta ditabrak rudi yang saat itu sedang terburu-buru mencari buku refernsi buku untuk kuliah dan buku sintapun tercecer di lantai. Rudi tidak perduli dan bergegas melanjutkan masuk ke dalam perpustakaan untuk mencari buku.

“hei kamu !! isshhh !! sudah nabrak main pergi begitu saja. ” bentak sinta sambil merapihkan buku yang berantakan di lantai dan sintapun bergegas pergi meninggalkan perpustakaan.

***

Di kantin kampus rudi bertemu dengan iwan.

“Hai wan. Ada yang ingin gw ceritakan”dengan memasang wajah yang serius.

“ada apa rud ? mau demo di mana lagi emangnya ?” tanya iwan sambil smsan.

“bukan wan tapi ini soal wanita yang gw tabrak di depan perpustakaan kampus. Dia begitu cantik, putih dan tinggi. Dia benar-benar wanita cantik yang pernah gw liat wan.  Sayang, gw gak sempet kenalan dengannya karna gw buru-buru mencari buku refernsi Mata Kuliahnya pak yogi dosen killer tuh” jawab rudi dengan perasaan yang penuh penyesalan.

“oyah? Yang benar ?” tanya iwan

“iyah wan bbee...”

Tiba-tiba omongan rudi terpotong dari kejauhan perlahan demi perlahan. Seorang wanita menghamipiri tempat duduk iwan dan rudi ternyata itu adalah sinta.

“hai wan ? ada apa memanggilku kemari ” sinta bertanya kepada iwan.

“hai sin ?? duduk dululah aku ingin mengenalkanmu kepada lelaki yang sering aku ceritakan itu loh namaya rudi” jawab rudi.

“kamu !! kamu yang menabrakku kemarin sore di depan perpustakaan kan ? jadi kamu yang namanya Rudi ?!” tanya sinta sambil berapi-api. mimik wajah kesalnya sudah tak tertahankan lagi.
Dengan perasaan yang amat bersalah dan malu Rudi menyembunyikan wajahnya di balik telapak tangannya.

“Iiiiyyaaahh..mbaakk saya mintaa maaf” ucap rudi sambil menjulurkan tangan kanannya.

“maaf ! maaf!..gak bisa. Sudah nabrak langsung kabur ajah lagi” bentak sinta.

 “hei..heii ada apa ini ? ternyata kalian sudah saling mengenal ?? tanya iwan memotong percakapan mereka berdua.

“ini temanmu wan, sudah menabraku dia langsung pergi begitu saja tidak membantuku merapihkan buku yang aku pinjam di perpus” jawab sinta sambil memalingkan muka.

“sudah sudah kalian berdua kan sudah mahasiswa bukan anak SMA lagi dan kalian sudah dewasa semua ayoo saling memaafkan. Toh itu juga di luar dari kesengajaan” ucap iwan.

“baiklah aku akan memaafkan dan buat lo rud awas ya kalo melakukannya sekali lagi !” ancam sinta.

“terima kasih nyonya cantik J” ucap rudi.
Mereka bertigapun berbincang-bincang hingga rudi dan sinta berkawan baik berkat iwan

***

Lama kelamaan menjalin sebuah pertemanan dan kedekatan yang mereka jalin berdua timbulah rasa suka antara rudi dan sinta. Bahkan kedekatan mereka tegambar seperti sepasang merpati putih.
(kriiingggggg...krinnggg) tiba tiba suara handphone sinta berbunyi.

Sinta    : “hallo rud, ada apa ?”
Rudi    : “akhir pekan ini kamu ada kesibukan sin ?”
Sinta    : “akhir pekan ini aku gak ada kesibukan rud, kenapa ?”
Rudi    : “Aku ingin mengajakmu, ke suatu tempat yang romantis mau ?
Sinta    : “ohh okeh”
Rudi    : “sampai bertemu di akhir pekan”
Sinta    : “Sampai bertemu juga J
(tutututtttt..tututttt) 

***

Akhir pekan yang di nanti-nanti akhrinya tiba juga. di malam yang indah di bawah ribuan kerlap-kerlip bintang. Dengan pemandangan kolam renang di depan mata telanjang. Satu tempat makan khusus telah tertera bacaan “reserved” yang telah di pesan jauh-jauh hari oleh rudi. Hingga akhirnya mereka berdua tiba dan duduk secara romantis. Saling bertatapan wajah, berpegangan-tangan. Makanan yang lezat dan nikmat yang di sajikan terasa tak berarti ketika sepasang muda-mudi bermadu kasih.

“sinta ? peganglah satu merpati putih betina ini. dan aku akan memegang merpati jantan ini
Marilah kita sama-sama menerbangkannya” pinta rudi.

Sepasang merpati putih yang ia beli sore hari kemarin, ingin ia jadikan sebagai saksi dalam malam mereka berjanji.

“baiklah” dengan nada lembut sinta berucap.

Sepasang merpati itupun terbang bebas di angkasa, tanpa ada halangan dan rintangan yang berarti.

“mau kah kamu menjadi pacarku sin ?” tanya rudi dengan degup jantung yang berdetak.

“tentu saja aku mau menjadi pacarmu” jawab sinta.

Selesai.
*Cerpen perdana karya Penulis

Jumat, 12 April 2013

Catatan di Hari Ulang Tahun

Posted by Unknown on 23.14

Bismilahhorihmannirohom..

Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang syukur Alhamdulilah aku   masih di berikan kesehatan dan umur panjang.
Ada hari yang dirasa spesial bagi kebanyakan orang. Hari yang mengajak untuk melempar jauh ingatan ke belakang, ketika saat dilahirkan ke muka bumi, atau ketika masih dalam buaian dan saat-saat masih bermain dengan ceria menikmati masa kecil. Ketika hari itu datang, manusia pun kembali mengangkat jemarinya, untuk menghitung kembali tahun-tahun yang telah dilaluinya di dunia. Ya, hari itu disebut dengan hari ulang tahun. Di hari ulang tahun yang ke 20 ini banyak harapan dan impian yang ku panjatkan, menjadi insan yang lebih baik, menjadi pribadi yang luhur dan rendah diri.

Aku banyak ucapkan terima kasih kepada orang tuaku yang selama 20 tahun ini selalu memberikan subsidi terhadapku dan telah banyak mencurahkan keringatnya hanya untuk membesarkanku. Sebenarnya jauh-jauh hari sebelum hari spesial ini aku mencoba pada saat umurku menginjak 20 tahun subsidi terhadapku di hentikan usahaku mulai dari tidak meminta uang saku kalaupun dapat itu karna orang tua mengingat saja tidak menagih ataupun menuntut, paling uang bensin saja aku meminta itu karna aku belum mempunyai penghasilan tetap. Segala usaha kecil-kecilan di kampus aku geluti hanya karna aku tak ingin selalu bergantung kepada kedua orang tuaku. Di hari spseial ini di balik tengadahan kedua tanganku aku selalu berdoa ya Tuhan ingin rasanya di umurku saat ini aku dapat berguna bagi kedua orang tuaku dan jadikan aku makhluk yang selalu bersyukur.

Dan kepada teman-teman kelas mahasiswa kelas b pgsd untirta 2011 terima kasih banyak yang sudah ingat dan telah peduli terhadapku selama ini. Meskipun berawal dari selesainya Mata Kuliah Statistik tak ada kecurigaan kalo teman-teman kelas ingin mengerjaiku, selesai Mata Kuliah biasanya kami memang meluangkan waktu dengan bermain kartu tapi yang ini sedikit aneh kali ini bermain “Hompimpa”. Kecurigaan itu sedikit mulai ku tutupi karna tak adanya tanda-tanda yang mencurigakan. Ku berjalan ke arah kamar mandi untuk buar air kecil sejenak. Setelah dari kamar mandi ku bergegas ke parkiran hendak pulang. Dan di parkiran aku di cegat untuk bermain “Hompimpa” kembali. Ini aneh benar benar sangat aneh dan curiga. Aku tau mereka semua anak kost.an yang cinta akan kampung halaman mereka, tapi tidak biasa-biasanya mereka bermain lagi dan lagi ketika sampai sudah di parkiran. Kecurigaanku mulai terjawab ketika aku kalah total dan serentak telapak tanganku berbeda dengan telapak tangan lainnya. Dan di saat itulah seseorang  laki-laki dari kejauhan sana menghampiriku dengan membawa sebutir telur dan melepaskannya di kepalaku “plak” suara telur berbunyi merdu terdengar di telinga dan mengalir lembut di sekujur kepala sambil di selimuti bau amis. Kepedulian kalian terhadapku sangat amat ku hargai meskipun itu hanya berupa butiran telor dan beberapa mg susu coklat serta beberapa ml air minum yang menghujam ke rawut wajah serta membasahi sekujur tubuh. Rasa amisnya telur dan manisnya susu serta air minum menjadi satu, hingga muka ini menjadi tak berbentuk. Tak berhenti sampai di situ, motor yang tegap dan gagah tuk di kendarai kini tak bisa berjalan itu semua karna ban motorku di kempesin dan tak ayal aku tergopoh-gopoh mendorong motorku dari indomaret hingga bengkel terdekat untuk menambahkan sedikit angin.
Pengalaman yang tentu saja tak akan terlupakan.
Dan kepada teman-teman lainnya di luar kelasku ku ucapkan banyak terima kasih banyak besar harapanku bisa berguna bagi kalian semua J
Aku tutup catatanku di hari spesial ini dengan sedikit bacaan doa :
Ya Allah,
Kau ciptakan kami dari tiada, menjadi ada
Kemudian Kau kembalikan kami kepada-Mu
Kehidupan kami bejalan dan berputar
sesuai dengan kehendak-Mu
Ya Allah,
Hari ini tiba juga aku di usia ini
Hari di mana aku harus menjadi lebih bijaksana
Hari di mana aku harus menjadi lebih dekat dengan-Mu
Hari di mana aku harus bisa menjadi teladan bagi orang lain

Ya Allah,
Panjangkanlah usiaku agar hidupku menjadi lebih bermanfaat bagi orang lain
Panjangkanlah usiaku agar aku dapat lebih memandang hidup
dengan penuh makna dalam kebesaran-Mu
Panjangkanlah usiaku agar aku dapat membimbing keluargaku
untuk dapat tunduk dan berbakti kepada-Mu
Panjangkanlah usiaku agar aku dapat lebih bersyukur
atas nikmat dan rizqi yang Engkau anugerahkan kepadaku
Ya Allah,
Jadikanlah aku menjadi hamba-Mu yang khusyu’ dan tawadhu’
dalam menerimah hikmah dan berkah-Mu
Bertambah usia dalam hitunganku
berkurang pula usiaku dalam hitungan-Mu
Ya Allah,
Terima kasih Engkau telah mengangkatku
menjadi makhluk dengan derajat yang tinggi
Terima kasih engkau telah memberikan cahaya keimanan kepadaku
sehingga aku dapat lebih mengenal-Mu,
Ya Allah,
Aku percaya bahwa Engkau akan selalu berikan yang terbaik
untuk diriku, keluargaku, orang tuaku dan
semua sahabat sejatiku, yang selalu peduli padaku
Hanya pada-Mu lah aku senantiasa mengabdi dan
Hanya pada-Mu lah aku memohon pertolongan
Kabulkanlah do’a hamba-Mu ini Ya Allah..
Amin..amin..amin.. Yaa Robbal ‘Alamin..
            12 April 2013



Kamis, 11 April 2013

Cerita Cinta Remaja

Posted by Unknown on 01.06


 

Sore itu aku duduk2 di teras belakang rumah.sambil liatin ikan hias piaraan papa di kolam kecil samping teras.aku masih memikirkan kata2 Vicka teman baikku di sekolah “mau sampai kapan kamu menjalin hubungan terlarang kamu sama Dicky,inget grace kamu udah di jodohin sama Winston!”.”vick..aku itu masih 18 tahun pernikahan ku sama winston itu toh masih nanti kalo aku lulus kuliah.masih 5 tahunan lagi.aku cinta sama Dicky vick.aku gag cinta sama Winston.”..”bukannya aku maksa kamu say..tapi kasian dicky nantinya.kamu bisa lihat kan betapa dicky cinta sama kamu…gimana nanti kalo saat dicky semakin mencintai kamu,kamu malah menikah dengan orang lain.pikirin perasaannya dicky”.

hhuuhh…..Aku menghela napas panjang.rumit nya kisah cintaku…aku hanya ingin bahagia dengan orang yang aku cintai kenapa sesulit ini.bulan depan aku sudah lulus dari SMA itu artinya aku akan ninggalin indonesia.karena mama dan papa ingin aku kuliah di singapore.di kampus yang sama dengan Wins..anak temen papa sekaligus temen kecil aku.orang tuaku dan Wins udah sepakat menjodohkan kami nantinya.awalnya aku setuju2 aja.tapi semenjak aku mengenal dicky semua berubah…..


“Grace!! Ada telfon dari Wins”teriak mama dari dalam yang memecahkan semua lamunanku tentang dicky
“iya ma.. bentar”
“Halo Grace!”terdengar suara Wins dari seberang sana
“Hai Wins…tumben telfon aku”
“Tumben???bukannya emang 2hari sekali aku telfon kamu yaa??”
“oh eh I iya Wins..lupa..”jawabku gugup
“Lupa??kamu kenapa sih hun?ada masalah ya kok gak konsen gitu.apa aku ganggu kamu nih”
“oh…gak kok wins sory sory….lagi banyak pikiran nih biasa deg deg an nunggu pengumuman kelulusan”
“oh.kamu pasti lulus kok sayang percaya deh sama aku…”
“Wins sory nih aku ngantuk banget telfonnya besok lagi aja ya…muach ”

Aku langsung menutup telfon wins,jujur aku merasa sangat bersalah pada wins.dia selalu baik sama aku.tapi aku malah kaya gini.aku menuju ke kamarku,aku rebahkan tubuh aku.aku mulai memejamkan mataku.setelah itu aku hanyut dalam khayalan ku tentang Dicky
Esoknya aku menemui Dicky aku ceritakan semua padanya.mulai dari perjodohan ku dengan wins dan tentang rencana papa yang mau nguliahin aku ke luar negri.aku kira dicky akan marah mendengar pernyataan aku,tapi dia malah memeluk aku,


“aku gak peduli kamu mau menikah dengan siapa nantinya.yang pasti aku bahagia banget bisa merasakan cinta dari kamu.”aduhhh kenapa dicky malah bicara kayak gitu aku malah semakin merasa bersalah padanya
“kamu kenapa gak marah aja sih dik,aku malah jadi makin sedih denger kamu ngomong kaya gitu”
“ada suatu hal yang bikin aku gag sedih kamu punya wins,jadi aku bisa tenang sekarang karena ada yang mencintai kamu dan lebih bisa membahagiakanmu nantinya sayang.karena aku gak mungkin selamanya di samping kamu”


“sayang…kamu ngomong apa sih??”jujur aku merasa ada yang mengganjal dari kata2 diky tadi.merasa sedih gak karuan.perasaan apa ini
“oiya sayang kamu tinggal 1 bulan kan disini.mending kita susun rencana2 aja yank.pokoknya 1 bulan ini harus kita isi dengan kenangan2 indah yang tak terlupakan.biar gak ada yang menyesal nantinya.okey?”
aku menganggukkan kepalaku,Diky tersenyum padaku,senyum yang aku rasa aneh..
1 bulan terakhirku di indonesia aku lewati berdua dengan dicky.jalan2 ke mall,piknik ke pantai,puncak,hampir semua tempat wisata di kota kami kunjungi.bahagia banget.aku semakin sayang pada dicky.dan semakin gak sanggup meninggalkan dia nantinya.Hari terakhir kami lewati di pantai.Sebuah pantai berpasir putih di tengah desa yang tidak banyak orang yang tahu.


“sayang”kata dicky…”apa sayy…”jawabku .”apa pesan dan kesan kamu selama 1 bulan ini full sama aku??”
“ya ampunn kaya pelajaran bahasa aja deh kamu pake pesan dan kesan segala”
“hahaha….iya donk mau rekam nih sayang.aku udah bawa alat perekamnya nih”
“ihh ya ampun segitunya…ehmm apa ya…bingung sayang”
“ungkapin apa yang ada di hati kamu.ungkapin semua yang kamu pikirkan tentang aku.siap yaaa”
aku mulai mengungkapkan perasaanku


“Dicky sayang…makasih banget buat 1 bulan yang indah ini ya.aku gak akan pernah melupakan kenangan kita ini.aku…sangat sangat mencintai kamu.lebih dari apapun dik.maafin aku gak bisa kasih cinta yang sempurna buat kamu.tapi jujur aku sangat ingin hidup berdua dengan kamu selamanya.maafin aku….”selesai aku bicara aku melihat mata dicky menahan air matanya.ya…Tuhan hancur banget rasanya liat dia nangis kaya gitu.aku merasa jadi orang paling jahat sekarang.aku memeluk dicky erat.dicky pun membalas pelukan aku.


“Grace..kamu jaga diri baik2 ya…kamu harus bahagia.dengan atau tanpa aku sayang.meskipun aku gak ada di samping kamu.tapi aku selalu ada di hati kamu sampai kapanpun”kata2 dicky di ucapkan dengan sangat lembut bahkan nyaris tidak terdengar.tapi hati aku bisa merasakan kepedihan yang sangat dalam di hati dicky.
Besoknya adalah pesta perpisahan di sekolahku.tapi dari tadi aku gak lihat sosok dicky.perasaan kawatir pun muncul di hati aku.aku coba menghubungi ponselnya tapi gak aktif.aku telfon rumahnya pembantunya bilang dicky udah berangkat dari sejam yang lalu.astaga dia kemana.kenapa saat terakhir aku disini kamu malah gak ada dik.kamu dimana??sampai acara selesai dicky gak juga muncul di sekolah.aku berjalan pelan di koridor sekolahku.terbayang masa2 aku dengan dicky.tawa,canda,dan bahkan tangis menghiasi cinta terlarang kami.sayang kamu dimana…aku pengen meluk kamu untuk terakhir kalinya…..sampai di gerbang mama dan papa udah nunggu aku,aku harus berangkat ke singapore hari ini juga.aku menuju ke mobil sambil sesekali menoleh ke belakang berharap dicky datang menghampiri aku.tapi gak ada.aku masuk ke mobil.tapi pandangan ku tetap ke arah belakang.perlahan mobil aku mulai berjalan.belum lama mobil kami berjalan seperti ada yang memanggilku.”Dicky”seruruku


“kamu kenapa grace..dicky siapa??”
“aku denger ada yang manggil aku mah”lalu aku menoleh ke belakang tapi gag ada siapa2 di sana.tapi hati aku yakin ada yang memanggilku dan itu suara dicky.aku gak mungkin salah.”gak ada siapa2 sayang”kata papa
Aku udah pasrah….mungkin Tuhan belum ijinkan aku bertemu dengan dicky…tapi aku berjanji pada diriku sendiri aku pasti kembali ke sini.



***

2 tahun kemudian……..
aku mengambil cuti kuliah 1 bulan.dan memutuskan untuk pulang ke indonesia.aku kangen sama mama papa.dan yang pasti aku sangat merindukan dicky.seperti apa dia sekarang….senyumku mengembang membayangkan Wajah Dicky.gak sabar pengen langsung menemuinya.siang itu juga aku pamit sama mama mau pergi ke rumah vicka.sesampai di rumah vicka dia menyambut aku dengan kebawelannya yang khas.
“Gracee!!! Ya ampun kangen banget, kapan sampe sini kok gak kabar2 aku sihh..jahat banget,masuk dulu yuk”


“iya iya tapi abis ini anterin aku ke tempat dicky yaa..”
Vicka terlihat kaget mendengar ucapan aku.perasaan ku mendadak gak enak.
“kenapa vick??kok kayaknya kamu kaget banget??”
“kita ceritanya di dalem aja yaaa”
sesampainya di dalem vicka suruh aku duduk di kamarnya.vicka kelihatan sangat serius.mau gak mau aku jadi semakin gak tenang


“kenapa vik?ada apa sebenernya.dicky gak apa2 kan dia baik2 aja kan”
“Grace….maafin aku gak crita soal ini ke kamu.plis janji jangan marah”
“iya aku janji…”
Vicka mulai bercerita
“2 tahun yang lalu saat pesta perpisahan dicky gag bisa dateng ke pesta karena dia mau beliin kamu bunga tapi sayangnya dia malah kejebak macet..hapenya mati dan gak bisa hubungin kamu.saat kamu pulang selang beberapa menit aja dicky dateng dia lari ngejar mobil kamu.tapi mobil kamu terlanjur jauh.dicky teriakin nama kamu sekencang mungkin bahkan banyak yang lihat kejadian itu.lalu ada beberapa tukang ojek yang mangkal di depan sekolah.dicky minjem salah satu motor milik tukang ojek di situ buat ngejar kamu..tapii….”kata2 vicka terhenti.prsaan aku sangat gag karuan saat itu.”tapi apa vik?”


“tapi naas dicky di tabrak truk dari arah samping grace…..”
“trus dicky gimana dia gak kenapa2 kan vik dia baik2 aja kan?”
“setelah kejadian itu dicky masih bisa bernafas grace.orang2 disitu bawa dia ke RS termasuk aku.aku nungguin dia sampai sadar.ayah dan ibunya gak ada yang dateng.sekitar 1 jam kemudian dokter keluar.dokter bilang dicky ingin ketemu aku”aku masuk ke kamar UGD.aku lihat nafas dicky udah tersengal2 grace.dia nitip tape recorder ini buat kamu.dia bilang aku harus jaga kamu.karena dia udah gak bisa lagi jaga kamu.setelah dia mengatakan hal itu.Nafasnya berhenti grace..Dicky udah gak ada.dia udah tenang di sana sayang….”


Aku terdiam…tubuh aku jadi sangat lemas mendengar cerita vika.
“grace jangan diem aja kalo mau nangis, nangis aja gak apa2”
“DICKY!!!!!!!!!!kenapa secepat ini vick…aku belum bisa ngebahagiain diaa”aku nangis sejadi2nya.menyesal,dan kecewa kenapa di saat terakhir dicky aku gak ada di sampingnya….andai saja waktu itu aku bisa menunggunya sebentar saja pasti gak akan kayak gini jadinya.andai saja waktu aku mendengar suaranya aku mau berhenti!


Aku menerima rekaman pemberian dicky dari vika.setelah itu vika mengantarkan aku pulang.
aku masuk ke kamarku.aku rebahkan tubuhku.aku ambil rekaman dari dicky.aku putar perlahan….ternyata itu adalah rekaman suaraku waktu di pantai di hari terakhir aku bertemu dengannya.aku dengarkan sampai selesai.saat kata2ku di dalam rekaman itu selesai aku meletakkan nya di dada ku.tapi ternyata masih ada suara lagi.ternyata dicky menambahkan isi rekaman itu denagn kata2nya.


Dicky::Grace sayang….mungkin memang kisah cinta kita gak sesempurna yang kita inginkan.tapi kamu adalah yang tersempurna yang pernah aku miliki.aku mencintai kamu melebihi diriku sendiri.suatu saat nanti kalau kita ketemu mungkin kamu udah mengendong anak kamu dengan winston yang manis2.dan aku akan memandang kamu dari jauh sayang.aku ikut tersenyum untuk kebahagiannmu.I love You My Princess…


    Ya..Tuhan..penyeslan yang teramat dalam aku rasakan sekarang…..
    Dicky…aku janji aku akan bahagia buat kamu.tenang di sisiNya ya sayang…..I love You My Soumate…..
    3 tahun kemudian aku akhirnya menikah dengan Winston.kami di karuniai 2 anak….dan memutuskan untuk menetap di singapore.tapi dicky…selamanya kenangan akan dia tidak akan pernah hilang……
    Love U Dicky….


The End

Senin, 08 April 2013

Hikmah Dari Kehilangan

Posted by Unknown on 23.24


kisah-kisah inspirasi terbaik

Pada suatu masa, di sebuah pedesaan China, hidup seorang pria tua dan keluarganya. Pria tersebut mengolah sebuah kebun dan memiliki beberapa hewan peliharaan, salah satu peliharaannya adalah seekor kuda jantan. Suatu ketika, kuda yang dimiliki pria tua tersebut hilang. Beberapa tetangga mengatakan sempat melihat kuda tersebut berlari melewati batas daerah yang tidak boleh dilewati oleh warga desa. Pria tua itu menjadi sedih, tetapi dia mengatakan, "Tidak apa, barangkali kejadian ini bukan sesuatu yang buruk dan siapa tahu akan datang sesuatu yang baik."

Setelah hari berganti hari, pada malam hari, pria tua itu dikejutkan dengan suara kuda. Dia langsung bangkit dan melihat ke arah luar rumah, tampak kudanya yang hilang telah kembali dan membawa seekor kuda betina entah milik siapa yang menjadi pasangannya. Tentu saja, seperti peraturan di desa itu, kuda yang tidak diketahui pemiliknya atau liar akan menjadi milik mereka yang menemukan. Para tetangga memberi selamat pada pria tua yang telah mendapatkan kembali kudanya serta tambahan satu kuda secara cuma-cuma.


Setelah waktu berjalan, anak laki-laki dari pria tua tersebut mulai berlatih untuk naik ke atas punggung kuda dan memacu kuda tersebut di sekitar area perkebunan. Sayangnya, pada suatu hari, anak laki-laki itu jatuh dari atas punggung kuda dan mengalami cedera kaki yang sangat parah. Perlu waktu lama untuk sembuh, tetapi sekalipun telah sembuh, anak laki-laki itu tidak bisa berjalan normal. "Tidak apa-apa, nak" ujar si pria tua, "Mungkin hal ini akan mendatangkan sesuatu yang lebih baik untuk mu,"


 Dan seperti kejadian sebelumnya, si pria tua merasakan kembali sesuatu yang baik tersebut. Pada masa itu adalah masa perang, semua anak laki-laki di desa wajib memanggul senjata dan bertempur di medan perang. Tetapi karena cacat, anak laki-laki sang pria tua tetap di desa dan bekerja mengolah kebun. Tidak ada yang disesali, karena anak laki-laki itu juga bersikap sama seperti ayahnya, dia percaya akan ada hikmah di balik kejadian buruk yang menyebabkan dia kehilangan cara berjalan yang normal.

Tahun berganti tahun. Perang telah berakhir dan para anak laki-laki yang bertempur kembali ke desa. Ternyata hanya beberapa yang kembali, karena kebanyakan dari mereka ternyata tewas di medan perang. Sang pria tua sedikit bersyukur karena anak laki-lakinya tetap dalam kondisi sehat dan semakin pintar mengurus perkebunan. Sehingga, tidak ada yang perlu disesali karena bagi keluarga tersebut, kebahagiaan tidak hanya dinilai pada saat sesuatu terjadi, tetapi juga pada masa-masa setelahnya.

Sahabat, hikmah dari cerita tersebut kita harus belajar bahwa setiap kali kita merasa kehilangan, sesungguhnya apa yang kita tangisi tidak benar-benar hilang, karena pada saat yang tidak akan kita sangka, kita akan mendapatkan hikmah dari rasa kehilangan tersebut. Kita akan merasakan kebahagiaan lebih berlipat jika kita pernah merasakan kehilangan. Tetapi rasa bahagia itu akan datang saat kita bisa melepaskan dengan rela apa yang telah hilang, tidak dengan meratapi atau menangisi terus-menerus.
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br /></div>


Minggu, 07 April 2013

Kamu dan Bayanganmu

Posted by Unknown on 12.48


Semua bermula ketika mataku menangkap bayanganmu, ntah kenapa walaupun belum mengenalmu, aku merasa tertarik padamu. Sejak itu sorot mataku tak pernah lepas dari bayangmu. Semua yang kau lakukan selalu tertangkap oleh mataku. Sampai saat aku sadar, bahwa kau memperhatikan seseorang, seorang wanita yang mungkin kau cintai.

ntah apa yang terjadi, aku memberanikan diri bertanya padamu. Kau diam dan berusaha menentang pertanyaanku. Tapi aku tau dari raut merah wajahmu, mengatakan bahwa dia benar-benar wanita istimewa dihatimu.

Melihat itu semua, aku hanya bisa tersenyum. Aku kira semua sudah berakhir, aku tinggal mundur perlahan. Tetapi kamu malah meminta bantuanku untuk memberikan masukan, agar dia bisa jatuh hati padamu. Dan dengan bodohnya aku berkata “ya”.

Sejak saat itu, hubunganku denganmu semakin dekat. Aku sampai berpikir, bahwa aku mengetahui suatu rahasia yang hanya diketahui antara kita berdua. Sedikit demi sedikit rasa tertarikku padamu berkembang menjadi cinta. Rasa cintaku tumbuh tanpa meminta izin terlebih dahulu padamu.

Tapi aku sama sekali tidak ingin menyampaikannya padamu. Karena detik-detik yang kita habiskan bersama sudah lebih dari cukup. Lagipula aku tau diri, kita bersama karena ada “dia” diantara kita.

Mungkin sudah tiba saatnya, kau memberanikan diri untuk mendekatinya. Membuat waktu yang kita habiskan berdua semakin sempit, tidak apa. Aku sudah bertekad untuk mendukungmu.

Semakin hari kau semakin tergila-gila padanya. Mungkin karna kamu sudah lebih mengenalnya. Ada sedikit rasa cemburu. Tapi tidak akan ku biarkan cemburu itu berubah menjadi batu penghancur persahabatan kita.

Hari ini kau menghubungiku, sedikit bahagia, karena sudah lama aku tidak melihat namamu di layar ponselku. Kau berkata ada sesuatu yang ingin kau sampaikan. Tentu saja aku tau pasti tentang “dia”.

Tepat seperti dugaanku, “dia”. Katamu, besok kau akan mengungkapkan perasaanmu padanya. Hanya saja, ada sedikit keraguan dan ketakutan akan kemungkinan yang terjadi, diterima atau ditolak? Aku berusaha untuk tetap tenang. Satu satunya kata yang terbersit dikepalaku hanyalah, senyuman.

Dengan senyuman aku berkata, “Tenang, aku memang tidak  bisa banyak membantu, hanya saja jika kamu merasakan ketakutan saat menyatakan cintamu, aku pasti akan memberikan seluruh keberanianku padamu, tutup matamu dan coba ungkapkan padanya. Aku yakin keberanianku pasti akan tersampaikan padamu.” Setelah mendengar kata kataku dia tertawa dan memelukku. Mungkin itu bukan apa-apa untuknya, tapi tidak bagiku.

Tampangmu tidak buruk, kamu juga pintar. Ntah kenapa aku yakin dia pasti menerimamu. Tapi apapun jawabannya aku hanya bisa menunggu.

Hari itupun tiba, ponselku berdering, namamu tertera dengan indah dilayar ponselku. Aku menyiapkan diri untuk semuanya. Aku menekan tombol terima panggilan. Terdengar nada bahagia yang mengatakan “happy ending”.

Tanpa sadar, aku mengatakan “maaf jika aku akan membuatmu bimbang, tapi aku hanya ingin mengatakan perasaan yang harus disampaikan. Aku mencintaimu, walaupun tau aku akan ditolak. Aku tetap mencintaimu. Selamat, semoga kau bahagia bersamanya.” Aku menutup telepon secara sepihak.

Sadar bahwa aku tidak akan mengangkat teleponmu, kamu mengirimi pesan singkat yang berisi, “aku sedikit terkejut dengan perasaanmu padaku, tapi aku tidak akan mungkin membalas perasaanmu. Maaf”

Perasaan sepihak memang menyakitkan ya, tanpa terasa air mataku mengalir.

Kisah Bebek

Posted by Unknown on 02.03


Pada kali ini kita akan belajar dari cerita tentang KISAH BEBEK, yang semoga kita dapat mengambil pelajaran dari Kisah Bebek.
Selamat menikmati :D
"Waktu disaat para hewan hidup rukun seperti manusia."

Suatu ketika seekor induk bebek duduk di peternakan. Seekor ayam jago datang menghampirinya dan berkata, “Oh induk bebek yang baik hati maukah menolongku membersihkan bulu-buluku yang kotor ?”
“Baiklah, mari kusikat dan kubersihkan bulu-bulumu wahai paman Ayam ” jawab induk bebek ” Terima kasih, kau baik sekali” Ayam jago sangat senang.
Tak lama setelah induk bebek selesai membersihkan bulu-bulu paman ayam, datanglah seekor Keledai dan berkata kepada induk bebek, “Oh induk bebek cintaku, maukah menolongku membawakan kantong2 ini…berat sekali, aku tak kuat membawanya sendiri”
“Baiklah mari ku bantu membawakannya untukmu” jawab induk bebek “Terima kasih, kau baik sekali” Nona Keledai sangat senang.
Kemudian datanglah lagi seekor kucing kepada induk bebek dan berkata, “Oh induk bebek, aku mengotori lantai rumah majikanku. Maukah kau menolongku membersihkannya?”
“Aku lelah, tapi baiklah…aku akan menolongmu membersihkan lantai rumah majikanmu” jawab induk bebek “Terima kasih, kau baik sekali, aku akan mengingat kebaikanmu”. Pak Kucing senang sekali sambil tersenyum ramah.
“Induk bebek…kemarilah…maukah menolongku?” Nona sapi tampak kebingungan. “Ada apa nona sapi?” induk bebek bertanya, “Kau kelihatan begitu bingung”.
“Lonceng kecil di leherku tidak mau berbunyi…maukah kau melihat dan memperbaikinya?”, “Oh tentu…tenanglah sebentar, aku akan menolongmu” jawab induk bebek.
“Terima kasih, kau baik sekali kawan” sekarang aku dapat berjalan lagi dengan nyaman. Nona sapi senang sambil tersenyum malu – malu.
” benar -benar hari yang sangat melelahkan…aku menghabiskan waktu untuk melakukan pekerjaan ini dan itu, tapi aku senang dapat membantu kawan – kawanku” . Induk bebek beristirahat karena hari sudah sangat malam.
Keesokan harinya, dipagi yang cerah..induk bebek pergi ke ladang gandum. Di pinggir lumbung Ia bertemu dengan Ayam jago.
“Selamat pagi Ayam jago, aku hendak ke ladang gandum…maukah kau membantuku memotong gandum?” induk bebek bertanya. “Oh aku sedang sibuk sekali induk bebek” jawab paman Ayam sambil menyisir bulu –bulunya yang indah.
“Ya…,baiklah kalau begitu biar ku potong sendiri gandum – gandum ini”.
Setelah memotong gandum, induk bebek pergi memetik apel. Di Bawah pohon apel, Nona Keledai sedang duduk bercermin.
“Selamat pagi Nona Keledai, aku hendak memetik apel, maukah kau membantuku mengumpulkannya? induk bebek bertanya. “Oh maaf induk bebek, aku sedang terburu-buru…aku harus pergi sekarang “, jawab Nona keledai sambil membereskan peralatan kosmetiknya yang berceceran.
“Ya…,baiklah kalau begitu biar kupetik dan kukumpulkan sendiri apel -apel itu nanti”. Induk bebek bekerja sendiri.
Sepulangnya dari memetik apel, induk bebek pergi ke gudang mengambil sekantong gula, sekantong tepung, sebotol sirup, sepuluh butir telur dan dua bongkah besar mentega. Di depan pintu gudang ia bertemu dengan Pak Kucing dan induk bebek bertanya, ” Pak Kucing maukah membantuku membawakan barang-barang ini ke dapur bersamaku?”. “Oh aku tidak sempat induk bebek, banyak pekerjaan yang harus kulakukan” jawab Pak Kucing sambil menjilati tangannya.
“Ya…,baiklah kalau begitu biar kubawa sendiri barang-barang ini ke dapur” jawab induk bebek masgul.
Dan sesampainya di dapur, induk bebek harus mengeluarkan sekarung besar batu bara. Tapi untunglah, Nona sapi ada di dekat sana.
“Hai Nona Sapi, kemarilah sebentar. Maukah kau menolongku mengeluarkan sekarung batu bara ini?” pinta induk bebek. “Oh induk bebek, kotor sekali karung itu…lagipula aku ada janji dengan paman Ayam, Nona Keledai dan Pak Kucing” jawab Nona Sapi.
“Ya…,baiklah kalau begitu biar kuangkat sendiri karung batubara ini” jawab induk bebek.
Sesudah itu mulailah induk bebek membuat kue tart apel yang besar dan enak, karena semua bahan yang dia butuhkan sudah lengkap. Kue itu kemudian ditaruh di pinggir jendela dapur.
“Oh..oh apakah kalian juga menciumnya, harum sekali…ini pasti kue apel yang sangat enak” kata Pak Kucing. “Tentu,tentu kami juga dapat menciumnya….ayo kita cari darimana asalnya” jawab Ayam jago, Nona Keledai dan Nona Sapi.
Di depan jendela, induk bebek sudah bersiap-siap menikmati kue tart apelnya ketika kawan – kawannya datang dan berkata, “Induk bebek, maukah kau membagi kue tart apelmu kepada kami, enak sekali kelihatannya” kata mereka.
“Oh…aku membuatnya seorang diri dan kalian tidak mau membantuku, jadi akupun akan memakannya seorang diri” kata induk bebek. Mendengar itu, Ayam jago, Nona Keledai, Pak Kucing dan Nona Sapi tampak kecewa dan malu.
Induk bebek lalu berkata,” Tapi karena kalian adalah kawan-kawanku, aku akan memberikan kue tart apel ini juga kepada kalian”. Akhirnya merekapun makan bersama dengan bahagia
Sifat manusia terkadang seperti nona keledai, nona sapi dll, membutuhkan disaat mereka dalam keadaan susah saja, tetapi di saat teman dalam kesusahan mereka tidak peduli. Apakah Anda masih seperti nona keledai, nona sapi, pak kucing dan ayam??

JIKA ANDA SEPERTI ITU, BERARTI ANDA ADALAH HEWAN.
hargailah kawan anda sekarang juga !

Senin, 01 April 2013

Harapan dan Mimpi

Posted by Unknown on 23.10


 
Selamat datang bulan april.
Detik demi detik, menit demi menit, hari demi hari dan bulan silih berganti. Ku nantikan hadirnya dirimu di sini. Yang telah lama menghilang  tak ada kabar. Lupakah dengan diriku ? 2 tahun sudah kita saling mengenal. Merajut asa, berbagi cerita, tertawa, dan mengukir nama di balik selipan awan.
Kamu .
Iyah kamu.
Seseorang yang sangat aku rindukan di bulan april ini.
Berharap handphone berdering, suara sms berbunyi dan itu dari dirimu. Ingatkah engkau bahwa sesuatu yang spesial akan hadir di bulan ini ?
Bukan itu yang aku mau tapi hadirnya dirimu seperti dahulu itu yang jauh aku rindukan di banding segalanya. Terakhir kali kamu menghubungiku itupun terjadi sebuah kesalah pahaman.
Taukah kamu ? itu bak petir di siang bolong. Ketika aku duduk manis di depan laptop suara chatbox berbunyi.  Malam yang begitu hening ku buka dan ku baca kata demi kata, semakin ke bawah semakin ku baca semakin membuatku geram. Kenapa dia bisa berkata demikian ?! sebuah pertanyaan besar menggeliat di dalam otak. Tak habis fikir.
Tapi itu semua hanyalah kesalah-pahaman dalam sebuah penafsiran tak berlangsung lama. Setelah itu kamupun menghilang kembali hingga sekarang. Tak pernah ku lihat batang hidungmu lagi, mendengar suara ketawa atau jerit tangismu ketika kamu dalam menghadapi sebuah masalah.
1 tahun yang lalu di bulan ini sebuah cerita indah terangkum rapi dalam sebuah coretan tinta pena, bayang-bayang indah wajahmu dan senyum manis khasmu yang membuat aku rindu, rindu tuk berada di sampingmu selalu.
Ini semua tentang harapan dan mimpi yang berharap bisa bersamamu dan bermimpi tuk memilikimu.

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Search Site