Jumat, 28 Juni 2013

Kaya dan Miskin

Posted by Unknown on 23.15


kumpulan kisah inspirasi terbaik

Satu hari, seorang ayah yang berasal dari keluarga kaya membawa anaknya dalam satu perjalanan keliling negeri dengan tujuan memperlihatkan pada si anak bagaimana miskinnya kehidupan orang-orang disekitarnya. Mereka lalu menghabiskan beberapa hari di sebuah rumah pertanian yang dianggap si ayah dimiliki keluarga yang amat miskin.

Setelah kembali dari perjalanan mereka, si ayah menanyai anaknya :

“Bagaimana perjalanannya nak?”.

“Perjalanan yang hebat, yah”.

“Sudahkah kamu melihat betapa miskinnya orang-orang hidup?,” Si bapak bertanya.

“O tentu saja,” jawab si anak.

“Sekarang ceritakan, apa yang kamu pelajari dari perjalanan itu,” kata si bapak.

Si anak menjawab :

Saya melihat bahwa kita punya satu anjing, tapi mereka punya empat anjing.

Kita punya kolam renang yang panjangnya sampai pertengahan taman kita, tapi mereka punya anak sungai yang tidak ada ujungnya.

Kita mendatangkan lampu-lampu untuk taman kita, tapi mereka memiliki cahaya bintang di malam hari.

Teras tempat kita duduk-duduk membentang hingga halaman depan, sedang teras mereka adalah horizon yang luas.

Kita punya tanah sempit untuk tinggal, tapi mereka punya ladang sejauh mata memandang.

Kita punya pembantu yang melayani kita, tapi mereka melayani satu sama lain.

Kita beli makanan kita, tapi mereka menumbuhkan makanan sendiri.

Kita punya tembok disekeliling rumah untuk melindungi kita, sedangkan mereka punya teman-teman untuk melindungi mereka.

Ayah si anak hanya bisa bungkam.

Lalu si anak menambahkan kata-katanya : “Ayah, terima kasih sudah menunjukkan betapa MISKIN-nya kita”.

Hikmah yang bisa diambil dari kisah inspirasi diatas :
Kaya dan Miskin tergantung pada persepsi kita sendiri, bukan pada penilaian orang lain.
Orang lain yang tampak miskin bagi kita, boleh jadi termasuk kaya menurut orang lain, atau bahkan mereka sendiri
Kisah diatas mendorong kita untuk selalu melihat perspektif lain...

Kerja Cerdas

Posted by Unknown on 23.10



Joni dan Edi sama-sama diterima di sebuah perusahaan distribusi sebagai salesman setelah lulus. Mereka berdua bekerja keras.
Dua tahun kemudian bos Chandra mengangkat Edi menjadi Sales Supervisor sedangkan Joni tetap saja menjadi Salesman.
Suatu hari Joni tidak tahan lagi dan mengajukan pengunduran dirinya kepada bos Chandra.
Alasan Joni perusahaan ini tidak memperhatikan orang yang bekerja keras, hanya orang yang pandai menjilat bos saja yang bisa naik. 
Bos Chandra tertawa dalam hati , dia tau bahwa Joni itu pekerja keras tetapi untuk menyadarkan Joni apa beda dia dengan Edi maka ia memberikan satu tugas kepada Joni.
Ia meminta Joni untuk menemukan seorang pedagang semangka di pasar dekat kantor.Saat Joni kembali, bos Chandra bertanya: “Sudah kau temukan Jon?”
“Sudah pak” jawab Joni.
“Berapa harga semangkanya?” tanya Bos Chandra.
Joni pergi ke pasar lagi untuk menanyakan harga semangka lalu kembali menghadap bos Chandra dan berkata: “ Rp 1000 per kg pak.” 
Bos Chandra berkata kepada Joni bahwa sekarang dia akan memberi perintah yang sama kepada Edi.
Edi ke pasar dan setelah kembali menghadap ke bos Chandra.Edi lapor kepada bos Chandra:
“Di pasar hanya ada 1 pedagang semangka Pak, harga semangka Rp 1000 per kg, kalau beli 100 kg hanya Rp 800 per kg nya,- ia mempunyai stok 324 biji, yang 32 dipajang di counternya. Semangka didatangkan dari Indramayu 2 hari yang lalu, warnanya hijau dan masih segar isinya pun merah jingga, kualitasnya bagus.” Papar Edi.
Joni sangat terkesan dengan laporan Edi dan akhirnya dia memutuskan untuk tidak jadi mengundurkan diri tetapi akan belajar lebih banyak dari Edi. 
Morale of the story :
Kawan ! Bekerja lebih keras saja sering kali tidaklah cukup. Seorang yang ingin lebih sukses harus Meneliti lebih banyak, Berpikir lebih banyak dan Mengerti lebih mendalam, Cerdik dalam bertindak dan Cerdas dalam Berpikir .
Untuk alasan yang sama seorang yang punya keinginan lebih sukses dari yang lain akan punya pandangan jangka panjang utk beberapa tahun ke depan sedangkan seseorang yg dalam katagori “biasa-biasa” saja hanya akan berpikir dan bertindak utk seketika saja ibarat hanya melihat esok hari saja.
Perbedaan antara 1 hari dan 1 tahun adalah 365 kali lipat.
How could you win ? ? ? 
=====
Semoga cerita singkat ini bisa memberi inspirasi untuk kita semua agar bisa menjadi lebih sukses..
=====
Salam.

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Search Site